MEDAN — Dalam upaya mengembalikan kejayaan komoditas legendaris Tembakau Deli, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Silaturahmi antara Region Head PTPN I Regional 1, Didik Prasetyo, beserta jajaran dengan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, berlangsung hangat dan produktif. Pertemuan tersebut membahas langkah strategis dalam agenda revitalisasi Tembakau Deli sebagai warisan ekonomi dan budaya yang pernah mendunia, Senin (20/10/2025) lalu.
Didik Prasetyo menjelaskan, PTPN I Regional 1 siap berperan aktif dalam menghidupkan kembali kejayaan “Emas Hijau Deli” melalui pendekatan terintegrasi dari hulu hingga hilir.
“Untuk mendukung hal itu, kami telah menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare. Kami berinvestasi cukup besar di sektor hulu dan hilir, termasuk pembangunan infrastruktur dan kebutuhan penunjang lainnya, agar reputasi Tembakau Deli kembali seperti masa kejayaannya,” ujar Didik.
Ia menambahkan, sinergi yang telah terjalin baik antara PTPN I dan Pemko Medan diharapkan terus diperkuat agar Tembakau Deli kembali dikenal di pasar internasional.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kabag SDM dan Sekretariat PTPN I Regional 1, Desmon MN, Kabag Manajemen Aset dan Pemasaran, Tofan Erlangga Sidabalok, serta Kasubbag Kesekretariatan dan Humas, Rahmat Kurniawan, yang memperkenalkan lini produk hilirisasi unggulan: Cerutu Deli Nusantara. Produk ini hadir dalam empat varian, yakni Helvetia Premium, Helvetia 1, Helvetia 2, dan Saentis, sebagai wujud komitmen PTPN I Regional 1 dalam menghasilkan tembakau premium berstandar dunia.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN I, Teddy Yarman Danas, dalam pernyataannya secara terpisah menegaskan bahwa revitalisasi Tembakau Deli menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk menghidupkan kembali komoditas unggulan Nusantara.
“Kami sangat serius menggarap potensi Tembakau Deli. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga melestarikan warisan historis dan menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan. Sinergi dengan Pemerintah Kota Medan menjadi kunci utama agar Tembakau Deli kembali mendunia,” ujar Teddy Yarman Danas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyambut baik inisiatif PTPN I. “Tembakau Deli merupakan warisan bersejarah Kota Medan. Dengan kolaborasi bersama PTPN I, kami berharap produk ini dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tutur Rico.
Sebagai tindak lanjut kolaborasi, kedua pihak membahas pengembangan wadah penikmat cerutu di kawasan Nusa Dua Heritage—area bersejarah yang dahulu merupakan Rumah Sakit Tembakau Deli di pusat Kota Medan. Kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya tembakau sekaligus pusat promosi Cerutu Deli Nusantara.
Langkah strategis ini mempertegas komitmen Holding Perkebunan Nusantara dan Pemerintah Kota Medan dalam melestarikan komoditas warisan bangsa, menggerakkan perekonomian lokal, dan mengangkat kembali kejayaan Tembakau Deli di kancah global.
